Anda yang sudah pernah bergulat di bidang komputer pasti tidak asing lagi dengan yang namanya virus. Istilah “virus” sudah menjadi umum, saking umumnya nyaris seluruh perangkat lunak yang mengganggu komputer disebut virus. Spyware dibilang virus, trojan dikatain virus, worm juga dipanggil virus. Padahal, mereka bukan virus. Mereka semua beserta virus disebut dengan istilah malware.
Malware adalah suatu singkatan. Kepanjangannya adalah malicious software. Artinya kira – kira suatu perangkat lunak yang dibuat untuk mengganggu sistem pada PC. Biasanya, malware menyerang diam – diam, tanpa sepengetahuan pemilik PC.
Mari kita kenalan dengan anggota komplotan malware.
- Worm
Malware ini bisa menggandakan dirinya sendiri untuk menyebar di jaringan. Berbeda dengan virus, worm tidak perlu file induk. Ia bisa berupa file sendiri. - Spyware
Nah, kalau malware ini ditugaskan untuk mengumpulkan informasi yang ada pada PC tempat dia berada. Informasi itu bisa berupa apa saja: kebiasaan seseorang berinternet, nama pengguna, kata sandi, nomor kartu kredit, dan lain – lain. Biasanya spyware tidak merusak sistem. Tapi, kalau PC terhubung dengan Internet, kecepatan berinternet bisa terganggu karena spyware terus – menerus mengirimkan informasi. - Trojan
Trojan dikirim oleh pembuatnya sebagai suatu perangkat lunak yang berguna bagi pengguna PC. Padahal, ada udang di balik kuda (tau cerita tentang patung kuda dalam perang Troya?). Di balik perangkat lunak yang “baik” itu, ada perangkat lunak lain yang merusak, mencuri, atau berkelakuan lain yang merugikan. - Adware
Adware ini singkatan dari advertising-supported software. Malware ini akan memuculkan iklan lewat, biasanya lewat jendela browser. Iklan – iklan ini bisa sangat mengganggu (contohnya mungkin anda pernah menemui iklan yang menyatakan bahwa anda adalah pengunjung yang ke 1000.000, lalu anda diminta mengklik tombol yang digunakan untuk mengklaim suatu hadiah). - Virus
Ini dia yang paling akrab dengan kita. Mirip worm, virus bisa menggandakan diri. Namun biasanya, virus membonceng file lain. Ia menggantikan file asli dengan file yang telah diinfeksinya. - Keylogger
Pada artikel sebelumnya, keylogger ini sudah saya jelaskan. Cara kerjanya cukup sederhana, yang mereka lakukan adalah merekam ketukan tombol oleh user dan menyimpannya dalam file log. Apabila diantara ketukan itu adalah username dan password, maka keduanya dapat diperoleh penyerang dengan membaca file log tersebut.
Nah, sekarang anda sudah tahu tentang malware kan? Jika anda tahu lebih banyak tentang malware silahkan tambahkan ide anda dengan mengisikan komentar.....OK!
0 komentar:
Posting Komentar